Tokoh masyarakat kemantren Jetis & kemantren Gedontengen menyatakan siap dan sanggup menjadi pelopor terwujudnya kota Yogyakarta sebagai kota yang bahagia melalui tertib pencatatan perkawinan. Kesanggupan tersebut terucap saat mengikuti sosialisasi adminduk pencatatan perkawinan yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta pada selasa (19/7) di hotel Royal Darmo Yogyakarta. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya, MM yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta untuk meningkatkan peran sosialnya bagi warga di lingkungan masing-masing, utamanya dalam mewujudkan tertib administrasi kependudukan yang diawali dari tertib mencatatkan perkawinan. Karena sesuai tema sosialisasi untuk mewujudkan kota yang bahagia tentu harus diawali dari hal yang legal. Pencatatan perkawinan merupakan legalitas dan pengakuan negara terhadap sebuah perkawinan yang memberikan perlindungan hukum bagi suami, istri dan anak-anak yang dilahirkan dalam sebuah perkawinan. Selain itu dengan perkawinan yang tercatat akan memberikan kemudahan penduduk dalam mendapatkan layanan public lainnya.

Kegiatan sosialisasi adminduk pencatatan perkawinan telah dilaksanakan untuk ketiga kalinya sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan perkawinan, oleh karenanya dihadirkan peserta yang merupakan tokoh masyarakat yang terdiri atas pengurus RT, RW, PKK, LPMK, Kader GISA, dari kemantren Jetis dan Gedongtengen, serta perwakilan dari kemantren dan kelurahan. Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Muhammad Fauzan, ST, Kepala Disdukcapil Kota Yogyakarta, Dra. Septi Sri Rejeki, dan Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang diwakili Ghufron Su’udi, S.Ag.